Xi IPA 1

    Penjaskes

XI IPA 1

Pertemuan ke dua

Kd :  4.1 Peserta didik mampu mempraktikkan teknik dasar basket


KOMPETENSI AWAL

Peserta didik telah dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan menganalisis hasil evaluasi keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki.



SARANA DAN PRASARANA

Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah).

Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).

Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).

Peluit dan stopwatch.



TARGET PESERTA DIDIK

Peserta didik reguler/tipikal: umum, tidak ada kesulitan dalam mencerna dan memahami materi ajar.


MODEL Pembelajaran

Model pembelajaran dengan menggunakan Project Based Learning (PBL) terintegrasi pembelajaran berdiferensiasi berbasis Social Emotional Learning (SEL).


Materi, Media, dan Bahan AJAR

1. Materi Pokok Pembelajaran

a. Materi Pembelajaran Reguler

Aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound dan pivot dalam permainan bola basket melalui fakta, konsep dan prosedur serta praktik/latihan:

Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap menggiring bola secara zig-zag (berkelok-kelok).

Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan lari berantai berputar mengitari bendera.

Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menembak sambil melompat menggunakan dua atau satu tangan dalam formasi di tempat.

Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring dan menembak, lay-up shoot bola melewati atas tali.

Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak rebound dan pivot dengan permainan “siapa cepat dia dapat”.

Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan melempar tangkap, dan menembak.

b.  Materi Pembelajaran Remidial

Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi reguler. Akan tetapi penekanan materinya hanya pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi) yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan menambah jarak, pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan peserta didik, guru dapat mengubah strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.

c.  Materi Pembelajaran Pengayaan

Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, mengubah lingkungan permainan, dan mengubah jumlah pemain di dalam permainan yang dimodifikasi.


2.  Media Pembelajaran

a. Peserta didik sebagai model atau guru yang memperagakan aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.

b. Gambar aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.

c. Video pembelajaran aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.


3.  Bahan Pembelajaran

a.  Buku Ajar.

b.  Link video (jika diperlukan)

c.  Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.




KOMPONEN INTI


A. TUJUAN PEMBELAJARAN

Peserta didik melalui aktivitas pembelajaran latihan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis hasil racangan keterampilan gerak dan fungsional permainan dan olahraga (melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot) permainan bola basket sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai- nilai karakter Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari -hari.


B. Pemahaman Bermakna

Peserta didik dapat memanfaatkan aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket dalam kehidupan nyata sehari-hari. Contohnya:

Dengan bermain bola basket dapat membuat tubuh menjadi bugar dan sehat.

Dengan bermain bola basket dapat menyalurkan kelebihan energi dengan hal yang positif.

Peserta didik dapat menerapkan makna dan nilai-nilai yang terkandung dalam aktivitas keterampilan gerak permainan bola basket dalam kehidupan nyata sehari-hari, seperti sportifitas, gotong royong dll.


C. Pertanyaan Pemantik

Mengapa peserta didik perlu menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil rancangan keterampilan gerak permainan bola basket?

Jika peserta didik menjadi pemain bola basket yang handal apa saja yang bisa diperolehnya?


D. Kegiatan Pembelajaran

Persiapan Pembelajaran

Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.

Membaca kembali buku-buku sumber yang berkaitan dengan permainan bola basket. 

Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:

Bola basket atau bola sejenisnya (bola terbuat dari plastik, karet, dll).

Lapangan permainan bola basket atau lapangan sejenisnya (lapangan bola voli atau halaman sekolah) yang aman.

Rintangan (corong) atau sejenisnya (kursi atau bilah bambu).

Peluit dan stopwatch.

Lembar Kegiatan Peserta Didik (student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak.


Kegiatan pengajaran

a. Kegiatan pendahuluan (10 Menit)

Guru meminta salah seorang peserta didik untuk menyiapkan barisan di lapangan sekolah dan mengucapkan salam atau selamat pagi kepada peserta didik.

Guru meminta salah seorang peserta didik untuk memimpin doa, dan peserta didik berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing.

Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam keadaan sehat, bila ada peserta didik yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat.

Guru memotivasi peserta didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga bagi kesehatan dan kebugaran.

Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah dipelajari sebelumnya, dengan cara tanya jawab.

Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai peserta didik setelah proses pembelajaran (seperti yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai dengan penjelasan manfaat dari kegiatan bermain bola basket: misalnya bahwa bermain bola basket adalah salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga bola basket.

Guru menyampaikan cakupan materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket.

Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas keterampilan hasil rancangan keterampilan gerak permainan bola basket, baik kompetensi sikap (Profil Pelajar Pancasila) dengan observasi dalam bentuk jurnal, yaitu pengembangan nilai- nilai karakter gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: menunjukkan hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket, menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu: mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket dalam bentuk yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi dengan menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong royong dan mandiri.

Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan dalam bentuk game antara lain:

Peserta didik dibagi menjadi dua kelompok (peserta didik putera dan puteri dibagi sama banyak). Kalau jumlah peserta didik 36 orang, maka satu kelompok terdiri dari 18 peserta didik.

Cara bermain: (1) Gunakan bola yang terbuat dari palstik atau spon (2) Semua anggota kelompok pertama berada di tepi lapangan sedangkan kelompok kedua berada di dalam lapangan (3) Kelompok pertama menggunakan dua buah bola untuk mengoper (kerjasama) dan menembakkan bola ke sasaran (lutut ke bawah) lawan/kelompok lain. (4) Setiap kelompok mendapat kesempatan mengoper dan menembak selama 5 menit dan hitung jumlah lawan yang berhasil ditembak. (5) Setelah waktu habis maka kedua kelompok berganti peran. (6) Tim dengan jumlah tembakan tepat sasaran paling banyak akan menang, bagi kelompok yang kalah diberi hukuman berjoget atau bernyanyi.


Berdasarkan pengamatan guru pada game, dipilih sejumlah peserta didik yang dianggap cukup mampu untuk menjadi tutor bagi temannya dalam aktivitas berikutnya. Mereka akan mendapat anggota kelompok dari peserta didik yang tersisa dengan cara berhitung sampai angka sejumlah peserta didik yang terpilih (misalnya 6 orang). Maka jika terdapat 36 peserta didik, setiap kelompok akan memiliki anggota 6 orang.

Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik juga diharapkan dapatmengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


b.  Kegiatan Inti (60 Menit)

Peserta didik melihat tayangan video, gambar atau model yang diperagakan oleh guru atau peserta didik.

Peserta didik menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas aktivitas keterampilan hasil rancangan keterampilan gerak mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket. Selain itu guru juga menampilkan media sebagai alat bantu pembelajaran.

Peserta didik melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran, yaitu: aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak mengoper, menangkap, menggiring, dan menembak bola permainan bola basket. Secara rinci tugas ajar sebagai berikut:


Aktivitas 1


Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola permainan bola basket dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola berpasangan di tempat

Prosedur pelaksanaan:

Peserta didik dibagi menjadi kelompok pelaksana gerakan dan pengamat.

Berdiri tegak, berpasang-pasangan, dan saling berhadapan.

Mengoper dan menangkap bola berpasangan di tempat.

Dilanjutkan sambil bergerak maju, mundur, dan menyamping (mengoper dari dada, pantul dan dari atas kepala).

Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.

Peserta didik saling mengamati dan memberikan masukan kepada temannya dalam melakukan keterampilan gerak.



b) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola formasi berbanjar (passing run)

Prosedur pelaksanaan:

Berdiri tegak, berpasang-pasangan, dan saling berhadapan.

Mengoper dan menangkap bola dalam formasi berbanjar (passing run) atau setelah melakukan bergerak lari pindah tempat.

Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.



c) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola dari atas kepala tanpa pantulan

Prosedur pelaksanaan:

Dilakukan secara berpasangan atu kelompok saling berhadapan.

Jika dilakukan secara berpasangan, dapat dilakukan di tempat, bergerak maju, mundur dan menyamping.

Jika dilakukan dalam bentuk kelompok dan formasi berbanjar, maka yang telah melakukan gerkan berpindah tempat.

Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.




d) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola formasi lingkaran

Prosedur pelaksanaan:

Dilakukan secara berpasangan atau kelompok saling berhadapan.

Passing dan menangkap bola basket pada formasi lingkaran.

Setelah melakukan lemparan bergerak berpindah tempat (dari tengal lingkaran pindah ke garis lingkaran dan dari garis lingkaran pindal ke tengah lingkaran).

Pembelajaran dilakukan secara berulang-ulang selama 5 menit.



Aktivitas 2


Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak mengoper dan menangkap bola permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak menggiring dan menembak bola permainan bola basket.

Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan gerak menggiring, dan menembak bola permainan bola basket dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak menggiring bola permainan bola basket, antara lain sebagai berikut:

a)  Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola secara zig-zag (berkelok- kelok)

Prosedur pelaksanaan:

Berdiri dengan sikap melangkah.

Badan agak condong ke depan.

Berat badan tertumpu pada kaki depan.

Menggiring bola secara zig-zag (berkelok-kelok) melalui rintangan sambil berjalan dan dilanjutkan sambil berlari (menggunakan tangan kanan dan kiri).

Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau kelompok.

Pembelajaran dilakukan sejauh 20 – 30 meter.



b)  Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring bola dengan lari berantai berputar mengitari cone

Prosedur pelaksanaan:

Berdiri dengan sikap melangkah.

Badan agak condong ke depan.

Berat badan tertumpu pada kaki depan. (4) Menggiring bola dengan lari berantai berputar mengitari cone dalam bentuk kelompok (menggunakan tangan kanan dan kiri).

Pembelajaran dilakukan secara perorangan atau kelompok.

Pembelajaran dilakukan sejauh 20 – 30 meter.


c) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menembak bola sambil melompat menggunakan dua atau satu tangan di tempat

Prosedur pelaksanaan:

Pemain 1 melakukan tembakan sambil melompat ke pemain 2.

Pemain 2 menangkap bola, kembalikan bola pada pemain 1 dengan teknik menembak sambil melompat.

Lakukan seterusnya, bila dilakukan dalam formasi berbanjar, yang telah melakukan gerakan menembak pindah tempat.

Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 tembakan.



d)  Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak menggiring dan menembak, lay-up shoot bola melewati atas tali

Prosedur pelaksanaan:

Pemain 1 melakukan teknik menggiring ke arah tali dan menembak dengan arah bola melewati atas tali, lalu lari ke barisan belakang.

Pemain 2 menangkap bola dan mengopernya pada pemain 3.

Pemain 3 melakukan seperti pemain 1.

Lakukan seterusnya dan yang menangkap bola bisa bergantian.

Gerak menembak yang dapat digunakan (menembak dengan dua atau satu tangan tanpa melompat dilanjutkan dengan melompat).

Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang 15 – 20 tembakan.


Aktivitas 3


Setelah peserta didik melakukan aktivitas 1 dan 2 hasil rancangan keterampilan gerak mengoper, menangkap, menggiring dan menembak bola permainan bola basket, dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas 3 hasil rancangan keterampilan gerak rebound dan pivot serta bermain bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi.

Pengetahuan mengenai fakta, konsep, dan prosedur keterampilan gerak rebound dan pivot serta bermain bola basket dengan menggunakan peraturan dimodifikasi dipelajari melalui membaca dan berdiskusi sesuai lembar tugas yang diberikan oleh guru. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran hasil rancangan keterampilan gerak rebound dan pivot serta bermain bola basket menggunakan peraturan yang dimodifikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara antara lain sebagai berikut:

a) Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak rebound dan pivot dengan permainan “siapa cepat dia dapat”

Prosedur pelaksanaan:

Jumlah pemain adalah 3 peserta didik untuk setiap kelompok.

Peserta didik 1 menempati sisi kanan ring basket dan peserta didik 2 dan peserta didik 3 sebagai lawan berada sekitar ring.

Peserta didik 1 memegang bola untuk siap melakukan tembakan ke ring.

Setelah melakukan tembakan apabila bola tidak masuk maka peserta didik 2 dan 3 berusaha secepat mungkin untuk meraih bola (rebound).

Setelah bola berhasil diraih bola harus ditahan dulu sambil berpindah arah dengan menumpu pada salah satu kaki (pivot).

Peserta didik yang berhasil menguasai bola berkesempatan untuk menembak ke arah ring jika sudah melakukan gerakan pivot.

Dari 3 Peserta didik yang berhasil melakukan rebound, pivot dan tembakan masuk masing-masing akan mendapat poin 1.

Peserta didik dengan poin terbanyak sebagai pemenang

Permainan dilakukan selama 5-10 menit.


b) Aktivitas pembelajaran bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, menggunakan melempar tangkap, dan menembak

Prosedur pelaksanaan:

Aktivitas pembelajaran permainan dilakukan oleh dua regu, yang masing-masing 4 - 8 pemain.

Lapangan dapat menggunakan lapangan bola basket, voli atau bulu tangkis.

Setiap regu berusaha memasukan pada gawang lawan, dengan teknik dasar lempar tangkap, menggiring, dan menembak.

Regu yang banyak memasukan bola ke gawang keluar sebgai pemenang.

Peraturan dapat ditambah sesuai dengan situasi dan kebutuhan (dapat dikompromikan antara guru dan peserta didik).



Guru mengamati seluruh gerakan peserta didik secara individu maupun kelompok.

Seluruh aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan gerakan.

Peserta didik secara individu dan dan kelompok melakukan aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak sesuai dengan koreksi oleh guru.

Seluruh aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak peserta didik setelah diberikan umpan balik diamati oleh guru secara individu maupun kelompok.

Guru mengamati seluruh aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak peserta didik secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran.


c.  Kegiatan Penutup (15 menit).

Salah seorang peserta didik di bawah bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya.

Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang telah dicapai dan belum dicapai sesuai dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran.

Guru menginformasikan kepada peserta didik, kelompok dan peserta didik yang paling baik penampilannya, kemandiriannya dan gotong royongnya selama pembelajaran permainan bola basket.

Guru menugaskan peserta didik yang terkait dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat kesimpulan tentang aktivitas hasil rancangan keterampilan gerak melempar/mengoper, menangkap, menggiring, menembak, rebound, dan pivot permainan bola basket, hasilnya dijadikan sebagai tugas penilaian penugasan.

Berdoa dipimpin oleh salah satu peserta didik dan menyampaikan salam.

Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan ke tempat semula.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisi-kisi soal pts kelas 11

Basket