GURU : Novi Andry Yansyah S.Pd
MAPEL : Penjaskes
MATERI :kebugaran jasmani
Assalamualaikum Wr. Wb
Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli
Berikut Ini Merupakan Pengertian Kebugaran Jasmani Menurut Para Ahli.
Prof. Sutarman
suatu aspek, yaitu aspek fisik dan kebugaran yang menyeluruh (total fitness) yang memberi kesanggupan kepada seseorang untuk menjalankan hidup yang produktif dan dapat menyesuaikan diri pada tiap pembebanan fisik (physical stress) yang layak.
Proff. Soedjatmo Soemowardoyo
menyatakan bahwa kesegaran jasmani adalah kemampuan tubuh untuk menyesuaikan fungsi alat tubuhnya dalam batas fisologi terhadap lingkungan (ketinggian, kelembapan suhu, dan sebagainya) dan atau kerja fisik dengan yang cukup efisien tanpa lelah secara berlebihan.
Secara umum pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan seseorang untuk menjalankan pekerjaan sehari hari dengan ringan dan mudah tanpa merasakan kelelahan yang berarti dan masih mempunyai cadangan tenaga untuk melakukan kegiatan yang lain.
Komponen Kebugaran Jasmani
Berikut ini adalah komponen dan unsur-unsur kebugaran jasmani yang terbagi atas sepuluh jenis, di antaranya adalah:
Kekuatan (Strength)
Kekuatan dapat dikatakan sebagai kondisi tubuh yang mampu mempergunakan otot ketika dibebankan untuk menjalankan suatu aktivitas. Otot yang kuat dapat diraih dengan latihan berat yang dilakukan secara rutin dan konsisten.
Salah satu cara untuk melatih kekuatan otot adalah dengan melakukan latihan angkat beban. Beberapa bentuk latihan kebugaran jasmani lainnya untuk melatih kekuatan otot adalah sebagai berikut:
- Push-up, untuk melatih kekuatan otot lengan.
- Sit-up, melatih kekuatan otot perut.
- Squat-jump, melatih kekuatan tungkai dan oto perut.
- Daya Tahan (Endurance)
Daya tahan merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan organ tubuhnya seperti jantung, paru-paru, dan sebagainya secara efektif dan efisien untuk melakukan aktivitas. Berbeda dengan kekuatan, daya tahan tubuh dapat dilatih dengan latihan-latihan ringan seperti lari dan jogging yang dilakukan secara rutin setidaknya 30 menit setiap harinya.
Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot merupakan kemampuan seseorang dalam memanfaatkan kekuatan maksimum dalam waktu yang sesingkat-singkatnya. Daya otot berkaitan dengan sistem anaerobik dalam proses pemenuhan kebutuhan energi.
Latihan kebugaran jasmani yang dapat melatih kemampuan daya oto di antaranya adalah:
- Vertical jump, untuk melatih daya ledak otot tungkai.
- Front jump, untuk melatih kemampuan otot betis dan tungkai.
- Side jump, melatih daya ledak otot tungkai dan paha.
- Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang dalam melakukan gerakan berkesinambungan dalam waktu sesingkat-singkatnya. Kemampuan ini sangat diandalkan dalam olahraga yang membutuhkan kecepatan, seperti lari jarak pendek 100 dan 200 meter. Kekuatan otot tungkai juga sangat berpengaruh dalam melatih kecepatan gerak tubuh manusia. Latihan utama yang dilakukan untuk meningkatkan kecepatan adalah berlari 50-200 meter.
Daya Lentur (Flexibility)
Daya lentur merujuk pada efektivitas tubuh manusia dalam menyesuaikan diri dengan gerakan atau aktivitas yang mengandalkan kelenturan tubuh. Contoh latihan yang dapat melatih daya lentur adalah senam, yoga, dan renang.
Kelincahan (Agility)
Kelincahan merupakan kemampuan seseorang dalam menyesuaikan diri dengan posisi-posisi tubuh seperti dari depan ke belakang, atau dari kiri ke kanan. Salah satu jenis olahraga yang mengandalkan kelincahan adalah bulu tangkis, dan sepak bola. Beberapa jenis latihan fisik yang dapat melatih kelincahan di antaranya adalah lari zig-zag dan naik-turun anak tangga.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang dalam mengintegrasikan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif. Kemampuan koordinasi tubuh dapat dilatih dengan cara memantulkan bola pada tembok dengan tangan kanan dan menangkapnya kembali menggunakan tangan kiri. Intinya, latihan koordinasi membutuhkan kemampuan gerak insting yang kuat sekaligus konsentrasi yang tinggi.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan untuk mengendalikan organ dan syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan tubuh dengan baik. Salah satu cabang olahraga yang mengandalkan kemampuan keseimbangan adalah senam dan loncat indah.
Latihan-latihan fisik yang berguna untuk melatih keseimbangan di antaranya adalah latihan sikap lilin, berjalan di atas balok kayu, dan berdiri dengan tangan sebagai tumpuannya.
Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan dalam mengendalikan gerakan sesuai dengan sasaran. Permainan bola bowling, dan memanah merupakan cabang permainan olahraga yang mengandalkan ketepatan.
Beberapa latihan yang dapat dilakukan untuk melatih ketepatan atau akurasi di antaranya adalah melempar bola pada keranjang atau sasaran tertentu.
Reaksi (Reaction)
Reaksi merupakan kemampuan seseorang dalam menanggapi rangsangan atau stimulus yang diberikan orang lain. Bentuk latihan kebugaran jasmani untuk melatih ketepatan reaksi adalah lempar tangkap bola.
Manfaat Kebugaran Jasmani
Berikut ini merupakan manfaat yang diperoleh dari kebugaran jasmani yang diantaranya yaitu:
- Meningkatkan sirkulasi darah dan sistem kerja jantung.
- Meningkatkan stamina dan kekuatan tubuh sehingga tubuh menjadi lebih energik.
- Memiliki kemampuan pemulihan organ-organ tubuh secara tepat setelah latihan.
- Memiliki respon tubuh yang tepat.
- Mengurangi risiko obesitas.
- Mencegah penyakit jantung.
- Menurunkan tekanan darah tinggi.
- Mengatasi depresi.
- Terhindar dari osteoporosis “tulang keropos”.
Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Berikut Ini Merupakan Macam-Macam Bentuk Latihan Kebugaran Jasmani
Latihan Kebugaran Jasmani
Tujuan utama dari latihan kebugaran jasmani adalah untuk mempertahankan dan meningkatkan tingkat kebugaran jasmani. Unsur-unsur kebugaran jasmani yang berhubungan dengan konsep kebugaran jasmani dalam kehidupan sehari-hari terdiri dari kekuatan, kelenturan dan keseimbangan.
Bentuk- bentuk latihan kekuatan, kelenturan, dan keseimbangan yang dapat dilakukan dengan cara yang mudah dan murah, namun menghasilkan kebugaran yang maksimal apabila dilakukan dengan benar, teratur, dan dalam jangka waktu yang lama.
Kekuatan (Strength)
Kekuatan adalah kemampuan otot tubuh untuk melakukan kontraksi guna membangkitkan tegangan terhadap suatu tahanan. Bentuk latihan yang cocok untuk mengembangkan kekuatan yaitu latihan-latihan tahanan (resistance exercice) dimana kita harus mengangkat, mendorong, atau menarik suatu beban. Beban itu bisa berasal dari anggota tubuh kita sendiri (external resistance).
Agar hasilnya baik, latihan tahanan harus maksimal untuk menahan beban tersebut dan beban harus sedikit demi sedikit bertambah berat agar perkembangan otot meningkat. Bentuk latihannya antara lain : mengangkat barbell, dumbell, weight training (latihan beban), dan latihan dengan alat-alat menggunakan per (spring divices).
Kekuatan otot merupakan komponen yang sangat penting guna meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Manfaat kekuatan bagi tubuh adalah :
- Sebagai penggerak setiap aktivitas fisik,
- Sebagai pelindung dari kemungkinan cedera
- Dengan kekuatan akan membuat orang berlari lebih cepat, melempar atau menendang lebih jauh dan efisien, memukul lebih keras, dan dapat membantu memperkuat stabilitas sendi-sendi.
Latihan kekuatan dengan beban tubuh kita sendiri (internal resistance) antara lain :
- Latihan untuk otot-otot lengan
1) Push up (telungkup dorong angkat badan)
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
- b) Cara melakukan : (1) Tidur telungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang dengan ujung kaki bertumpu pada lantai. (2) Kedua telapak tangan menapak lantai di samping dada, jari-jari menghadap ke depan, siku ditekuk. (3) Angkat badan ke atas hingga kedua tangan lurus, sementara posisi kepala, badan, dan kaki berada dalam satu garis lurus. (4) Badan diturunkan kembali dengan cara menekuk lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus tidakmenyentuh lantai. (5) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
2) Pull up (gantung angkat tubuh)
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
- b) Cara melakukan : (1) Sikap awal : bergantung pada palang tunggal, jarak kedua tangan selebar bahu, posisi telapak tangan mengahadap kearah kepala, kedua lengan lurus. (2) Mengangkat tubuh ke atas hingga dagu berada di atas palang. (3) Badan diturunkan kembali dengan cara meluruskan lengan, sementara posisi kepala, badan, dan kaki tetap lurus. (4) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sampai tidak kuat.
3) Jongkok angkat tubuh
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan.
- b) Cara melakukan : (1) Sikap awal jongkok, kedua kaki sedikit terbuka, kedua telapak tangan menempel di lantai di antara kedua paha mendekati lutut, dan lengan lurus. (2) Sentuhan paha ke bagian dalam dekat dengan siku tangan (3) Angkat kedua kaki ke atas secara perlahan-lahan hingga lepas dan lantai, siku dapat berfungsi sebagai penahan pada paha. (4) Tahan gerakan ini selama mungkin.
4) Berjalan telungkup dengan tangan
- a) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu
- b) Cara melakukan : (1) Latihan ini dilakukan berpasangan, satu orang berjalan dengan telapak tangan, sedangkan pansangannya membantu dengan memegang mengangkat kedua kakinya. (2) Latihan ini dilakukan berulang-ulang dan bergantian dengan jarak tempuh 10 meter
- Latihan kekuatan otot perut (sit up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot lengan dan bahu.
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlentang, kedua lutut ditekuk, jari-jari berkaitan di belakang kepala, dan pergelangan kaki dipegangi teman. b) Angkat badan ke atas sampai posisi duduk, kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembali ke sikap awal. d) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
- Latihan otot punggung (back up)
1) Tujuan : untuk melatih kekuatan otot punggung
2) Cara melakukan : a) Sikap awal tidur terlungkup, kedua kaki rapat lurus ke belakang, kedua tangan dengan jari-jari berkaitan diletakkan di belakang kepala, pergelangan kaki dipegang oleh teman b) Angkat badan ke atas sampai posisi dada dan perut tidak lagi menyentuh lantai , kedua tangan tetap berada di belakang kepala. c) Badan diturunkan kembalid) Gerakan ini dilakukan berulang-ulang sebanyak mungkin.
- Latihan Kelenturan (Flexibility)
Kelenturan adalah kemampuan seseorang untuk melakukan gerak dalam ruang gerak secara maksimum tanpa hambatan yang berarti.
Terdapat (2) dua teknik gerakan latihan kelenturan, yaitu kelenturan dinamis dan kelenturan statis.
- Latihan kelentuiran dinamis
Komentar
Posting Komentar